Peran Strategis Waka Kurikulum dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Oleh Lasdi, S.Ag.,M.Pd.I.,Gr
Di balik kelas-kelas yang berjalan tertib, pembelajaran yang terencana, serta evaluasi yang terukur, terdapat peran penting Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum (Waka Kurikulum). Jabatan ini kerap luput dari sorotan, namun justru menjadi salah satu penentu utama mutu pendidikan di sekolah maupun madrasah.
Sebagai penggerak utama manajemen pembelajaran, Waka Kurikulum memegang tanggung jawab strategis dalam memastikan seluruh proses belajar mengajar berjalan sesuai arah kebijakan pendidikan, kebutuhan peserta didik, serta visi lembaga pendidikan. Perannya bukan sekadar administratif, tetapi juga akademik dan manajerial.
Pengendali Arah Pembelajaran
Waka Kurikulum berperan sebagai “nahkoda” dalam pengelolaan kurikulum. Mulai dari penyusunan program tahunan, program semester, kalender pendidikan, hingga jadwal pelajaran, semua berada dalam koordinasi Waka Kurikulum. Perencanaan yang matang menjadi fondasi penting agar pembelajaran berjalan sistematis dan tidak bersifat sporadis.
Dalam konteks implementasi kurikulum, baik Kurikulum Merdeka maupun kurikulum lainnya. Waka Kurikulum bertugas menerjemahkan kebijakan nasional ke dalam praktik nyata di kelas. Hal ini menuntut pemahaman yang kuat terhadap regulasi, capaian pembelajaran, serta karakteristik peserta didik.
Pendamping Guru dalam Proses Akademik
Peran strategis Waka Kurikulum juga tampak dalam pendampingan guru. Guru bukan hanya pelaksana kurikulum, tetapi mitra kerja yang perlu dibina dan diberdayakan. Melalui kegiatan supervisi akademik, diskusi MGMP internal, workshop, dan refleksi pembelajaran, Waka Kurikulum membantu guru meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional.
Tidak jarang, Waka Kurikulum menjadi tempat konsultasi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran seperti modul ajar, RPP, asesmen, hingga strategi pembelajaran diferensiasi. Pendampingan yang humanis dan solutif akan menciptakan iklim akademik yang sehat dan kolaboratif.
Penjamin Mutu Pembelajaran
Kualitas pembelajaran tidak hanya diukur dari tersampaikannya materi, tetapi juga dari proses dan hasil belajar peserta didik. Dalam hal ini, Waka Kurikulum berperan sebagai penjamin mutu akademik. Evaluasi pembelajaran, analisis hasil asesmen, serta tindak lanjut perbaikan menjadi bagian penting dari tugasnya.
Melalui monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan, Waka Kurikulum dapat mengidentifikasi kendala pembelajaran, baik yang bersumber dari metode, media, maupun kesiapan guru dan siswa. Hasil evaluasi tersebut kemudian dijadikan dasar untuk perbaikan berkelanjutan (continuous improvement).
Penghubung Kebijakan dan Praktik Lapangan
Waka Kurikulum juga berfungsi sebagai penghubung antara kebijakan kepala sekolah/madrasah dengan praktik pembelajaran di kelas. Setiap kebijakan akademik yang ditetapkan pimpinan perlu dikawal agar dapat dilaksanakan secara efektif oleh guru.
Koordinasi intensif dengan kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, dan tenaga kependidikan menjadi kunci keberhasilan peran ini. Tanpa komunikasi yang baik, kebijakan kurikulum berpotensi hanya menjadi dokumen tanpa implementasi nyata.
Tantangan dan Harapan
Di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berubah, Waka Kurikulum dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan sarana, beban administrasi guru, hingga tuntutan inovasi pembelajaran. Namun demikian, tantangan tersebut justru menjadi peluang untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih relevan, kreatif, dan berpihak pada peserta didik.
Ke depan, Waka Kurikulum diharapkan tidak hanya menjadi pengelola jadwal dan dokumen, tetapi tampil sebagai pemimpin akademik (academic leader) yang visioner, adaptif, dan inspiratif. Dengan peran strategis yang dijalankan secara optimal, kualitas pembelajaran di sekolah dan madrasah akan meningkat, seiring terwujudnya tujuan pendidikan yang mencerdaskan dan memanusiakan manusia.
Penulis: Lasdi, S.Ag., M.Pd.I., Gr
Kepala MI NU Unggulan paramadina
(Mahasiswa Program Doktor Unwahas-Konsultan Pendidikan dan Pemerhati Pendidikan )
“Artikel Pendidikan Paramadina News-Edisi Desember 2025 MI NU Unggulan Paramadina”
Pendidikan Anak Inklusi: Merangkul Perbedaan, Menumbuhkan Harapan Oleh Lasdi, S.Ag.,M.Pd.I.,Gr Di sebuah ruang kelas yang sederhana, anak-anak duduk berdampingan dengan latar belakang dan kemampuan...
Selengkapnya
Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah yang Membuat Guru Nyaman dan Berkinerja Optimal Oleh Lasdi, S.Ag.,M.Pd.I.,Gr Di sebuah madrasah yang hidup, suasana kerja bukan hanya ditentukan oleh kurikulum at...
Selengkapnya
Menjadikan Madrasah Rumah Nyaman untuk Tumbuh Kembang Siswa Oleh Lasdi, S.Ag.,M.Pd.I.,Gr Di balik gerbang madrasah, bukan hanya suara lonceng dan derap langkah kaki yang terdengar. Ada dunia yang...
Selengkapnya